MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN
APLIKASI POWER POINT
Disusun guna memenuhi tugas :
Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Mochamad Iskarim S.Pd.I, M.S.I
Disusun Oleh :
Nanis Failah
(2021115020)
Subkhan Syahidul Fikri (2021115043)
Ike Izmy Fatmala
(2021115164)
Afif Abu Zaeromi
(2021115190)
Kamelia Musyaropah (2021115201)
Tri Misalma Zarotul Aeni (2021115250)
Kelas D
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya milik Allah SWT.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan
dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi
mata kulaih Teknologi
Pendidikan.
Dengan memanfaatkan media teknologi ini sangat mempermudah
sekali bagi seorang guru dalam menyampaikan
ilmunya. Tidak hanya itu, penggunaan media teknologi ini sangat bermanfaat
juga bagi para siswa untuk menangkap dan memahami
pelajaran secara mudah. Media pembelajaran Power Point adalah salah satunya.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak
sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran
dalam penyusunan makalah ini tidak lain karena bekat bantuan dan dorongan dari
orang terdekat, sehingga kendala yang penuls hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat
mempeluas ilmu Media Pemelajaran Inteaktif dengan menggunakan Power Pont.
Pekalongan, 17 April 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di
era modern dan serba teknologi saat ini,
para pengajar dituntut bersifat dinamis terhadap perkembangan teknologi yang
berkembang pesat. Jika sistem pengajaran yang digunakan oleh para pengajar
masih bersifat konvensional, maka dikhawatirkan para peserta didik sulit
berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi di masyarakat.
Media Power Point ini merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah
dengan mengembangkan Microsoft Power Point sebagai media pembelajaran.
Tujuan pengembangan Microsoft Power Point ini adalah untuk membantu
guru dalam proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hal di atas penulis akan membahas lebih jauh tentang bagaimana
penggunaan Microsoft Power Point sebagai media pembelajaran. Alasan mengapa
penulis memfokuskan pembahasannya tentang penggunaan Microsoft Power Point
sebagai media pembelajaran, karena penulis ingin mengetahui sebarapa jauhkah
penggunaan media tersebut bisa membantu atau mempermudah seorang orang guru
dalam menyampaikan materi maupun ilmu pengetahuannya.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud mediapembelajaran
interaktif?
2. Apa yang dimaksud media Power Point dan
bagaimana sejarahnya?
3. Bagaimana Langkah-langkah pembuatan media
persentasi?
4. Apa Saja Manfaat Power Point?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Power
Point?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Media pembelajaran interaktif
Karakteristik
terpenting kelompok media ini adalah bahwa siswa tidak hanya memperhatikan
media atau obyek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama
mengikuti layanan bimbingan konseling. Setidaknya ada dua macam interaksi.interaksi
yang pertama ialah yang menunjukkan siswa berinteraksi dengan sebuah
program, misalnya siswa diminta mengisi isian angket atau inventory pada
program aplikasi tertentu dengan menggunakan komputer. Melalui interaksi ini
pada akhirnya siswa mampu memahami diri
dan memecahkan masalahnya, misalnya program pemahaman minat, program
pegembangan diri, progam konseling interaktif dan sebagainya.
Bentuk interaksi
yang kedua ialah interaksi antar siswa secara teratur, sebagai contoh
berbagai permainan atau dinamika kelompok yang digunakan pada bimbingan
kelompok, bimbingan klasikal dan konseling kelompok.[1]
Media
pembelajaran inetraktif yang baik adalah multimedia yang mampu menggambarkan
pesan dengan lebih baik. Adapun ciri-ciri tampilan sebagai berikut:
1. Satu slide tidak lebih dari satu pesan
Slide media pembelajaran interaktif yang baik hanya
terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mengemukakan sebuah ide yang
ingin dijelaskan. Karena apabila dalam satu slide terdapat beberapa ide berbeda itu akan membuat audiens bingung dan
sulit mencerna.
2. Sederhana
Tampilan materi harus didesain sesederhana mungkin agar
mudah dipahami audiens.
3. Materinya saling memperkuat, bukan mengulang
pesannya.
Media berfungsi mendukug apa yang sedang dibicarakan
secara verbal. Karena itu, media harusnya hanya menampilkan gambar, diagram,
atau ringkasan dari apa yang di bahas.
4. Kuat secara visual
Multimedia pembelajaran yang baik memiliki kesan visual
yang kuat. Artinya tampilan media tersebut mampu menumbuhkan seangat,
mengundang pertanyaan, menciptakan rasa ingin tahu, atau menggugah emosi
audiens.
5. Gunakan teks dengan ringkas
Tampilan teks yang baik harus bisa terbaca oleh audiens
terjauh yang menyaksikan presentasi.
6. Hindari
bullet point
Seth Godin dalam bukunya Really Bad PowerPoint mengajak
para presenter untuk tidak terpaku pada bentuk slide yang menggunakan bullet
point. Seadainya masih perlu menggunakan bullet point pastikan hanya melakukan
sesekali saja.
7. Alur yang teratur
Media pembelajaran interaktif sebaiknya dirangkai dengan
alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup[2].
Selain beberapa prinsip tersebut, beberapa hal yang harus dihindari dalam pembuatan
media pemebelajaran interaktif adalah
sebagai berikut:
-
Font terlalu kecil
-
Menggunakan KAPITAL
-
Menggunakan bold pada seluruh teks
-
Terlalu banyak jenis font
-
Animasi ‘Star Wars’ (animasi pada teks, gambar, atau
ransisi pada teks akan mengganggu konsentrasi )
-
Hindari efek suara yang tidak perlu
-
Warna-warni pelangi
-
Terlalu banyak teks
-
Latar belakang terlalu terang atau teralalu gelap.
B.
Pengertian dan sejarah media Power Point
1. Pengertian
Microsft Power Point adalah sebuah program komputer untuk
persentasi yang dikembangkan oleh Microsoft, Microsoft Office, meliputi Microsoft
Power Point. Microsoft Word, Exel, Access dan beberapa program lainnya.
Microsoft power point adalah software perkantoran
yang dirancang khusus untuk sebuah presentasi. Presentasi akan berjalan baik,
lancar dengan hasil sesuai dengan yang anda harapkan, jika anda mengoptimalkan
penggunaannya. Sebuah persentasi hadir tidak hanya berada dalam lingkup satu
ruang. Canggihnya era jaringan komputer didukung sepenuhnya oleh Microsoft
Power Point.[3]
Persentasi merupakan metode pembelajaran
dengan cara penyampaian melalui penjelasan informasi oleh penyampai materi (
dosen, guru, instruktur atau mahasiswa yang ditugasi untuk memaparkan sesuatu
baik ide, gagasan ataupun penemuan). Presentasi merupakan proses komunikasi,
yang terdiri atas penyampaian pesan (presenter), pesan itu sendiri yakni
berbagai informasi yang ingin disampaikan, dan audiens atau penerima pesan
yakni orang yang menerima penjelasan.[4]
Tampilan Microsoft Power Point terdiri dari
beberapa bagian antara lain: Title Bar adalah bagian Microsoft Power Point yang
berisi nama file dan nama program yang sedang diaktifkan. Menu Bar adalah
barisan menu-menu yang disajikan program power point yang didalamnya berisi
perintah yang memiliki fungsi sendiri-sendiri seperti File, Edit, View,Insert,
Tools, Slide Show, Window, Help. Didalam menu tersebut terdapat menu yang
disebut submenu, masing-masing submenu telah dikelompokkan sesuai kriteria
fungsinya. Seperti Save terdapat didalam File, Undo terdapat dalam Edit dsb.
2. Sejarah
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini
pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk
perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya
menjadi PowerPoint.
Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple
Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu
membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari
PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke
pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi
Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga
kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran,
mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian
standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office
System (kecuali Basic Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft
Office PowerPoint 2010 (PowerPoint 14), yang dirilis pada bulan Juni 2010, yang
merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan
kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data
sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.[5]
C. Langkah-langkah
pembuatan media persentasi
1. Membuka program
Klik tombol start> kemudian klik All Program>
arahkan crusor ke Microsoft > dan klik file Power Point.
2. Mulai menulis
Setelah jendela power point (jendela presentasi/slide)
muncul,sekarang tuliskan teks pada setiap frame sesuai naskah yang telah anda
buat. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
·
Klik to add tittle lalu ketik judul utama naskah
yang anda buat > pilih jenis dan ukuran huruf (font) nya.
·
Klik to add subtitle untuk menuliskan sub
judul> piih jenis dan ukuran huruf (font).
·
Untuk memilih jenis dan ukuran huruf: klik kotak font dan
pilih jenis huruf (font) yang
anda sukai (inggat pilih huruf yang tingkat keterbacaanya tinggi). Untuk
memilih ukuran huruf, klik kotak font size kemudian pilih besarnya huruf
yang sesuai dengan tingkat keterbacanya.
3. Memberi Warna Teks
·
Blok atau klik dengan mouse pada judul yang anda tulis
·
Pilih warna huruf yang terdapat pada simbol yang ada pada
di bawah layar atau panel di sebelah kanan atas.
4. Membuat Animasi Teks
·
Klik teks judul yang anda tulis, dengan menggunakan mouse
sebelah kanan > dan pilih custom animation pilih dan klik pada add
efect maka muncul beberapa bentuk animasi.
·
Pilih salah satu jenis animasi, misalnya> klik entrance
kemudian pilih salah satu dari beberapa pilihan.
5. Memberi Background pada tampilan slide
·
Klik kanan lalu pilih format beckground kemudian pilih
picture or texsture fill
6. Memasukan Gambar dengan teknik insert
·
Arahkan mouse pada toolbar >pilih insert arahkan mouse
pada picture
·
Klik from file...
7. Cara memasukan vidio dengan teknik insert
·
Klik insert> klik movie and sound dan klik
movie from file > kalau menyimpan di my document, maka klik my
document> cari file vidio yang anda simpan misalnya klik pada pilih
vidio>klik OK> klik Automatically maka vidio anda inginkan itu
dapat dilihat dipersentasi yang anda buat.
8. Membuat hyperlink pada media persentasi
·
Buat desain tampilan dalam bentuk tombol (button),
lalu anda ketik masing-masing topik atau sub topik yang akan anda uraikan.
·
Klik tombol (button) atau blok pada kalimat yang
akan dihubungkan (di link) dengan mouse> klik insert pada panel
toolbar diatas >klik hyperlink >pilih slide yang dituju>
klik OK.
·
Setelah mengeklik OK,maka tombol (button) atau
kalimat yang mempergunakan Hyperlink akan terlihat ada garis dibawahnya.
·
Untuk mengaktifkan Hyperlink: tekan shift+F5 pada
keyboard > arahkan mouse pada tombol (button) atau kalimat
yang bergaris bawah > ketika muncul gambar tangan sedang “menunjuk” maka
klik pada tombol (button) atau kalimat yang anda buat sudah terhubung
dengan penjelasan yang ada di slide yang di link-kan atau di hubungkan.[6]
D.
Manfaat Power Point
Power point juga memiliki banyak manfaat, diantaranya:
1. Siswa akan lebih memperhatikan selama proses pembelajaran karena model
pembelajaran yang menarik.
2. Siswa akan lebih
mudah mengingat materi yang diberikan guru
3. Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi karena sudah diatur menggunakan
slide-slide
4. Selama proses pembelajaran tidak akan membosankan Karena penyampaiannya
lebih interaktif dan menarik.[7]
E.
Keunggulan dan Kelemahan Media Power Point
Banyak orang yang menggunakan power point sebagai media pembelajaran, hal
itu dikarenakan program ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain sebagai
berikut:
1. Penyajiannya lebih menarik karena adanya warna huruf dan animasi.
2. Guru tidak perlu banya menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
3. Pesan yang disampaikan mudah dipahami, apalagi jika slide yang ditampilkan
tidak membosankan dan menarik.
4. Mudah dibawa kemana-mana, dengan memindahkan file ke dalam CD ataupun
flashdisk.
Jadi, dapat disimpulkan bahwasannya dengan
banyaknya keunggulan yang dimilki oleh power point sebagai media pembelajaran,
berarti sudah jelas sekali bahwa power point dapat mempermudah para pengajar
dalam menyampaikan materinya dan juga para siswa lebih mudah menerima materi
yang disampaikan oleh guru.
Selain memiliki keunggulan, power point juga
memiliki berbagai kelemahan, kelemahan-kelemahannya antara lain sebagai
berikut:
1. Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendisain materi pada microsoft
office power point.
2. Guru harus menyiapkan PC utuk
presentasi di depan kelas.
3. Guru harus mengetahui ruangan yang digunakan, agar pada saat menyampaikan
proses pembelajaran dengan media microsoft office power point tidak terjadi
hambatan seperti font yang tidak terbaca karena ruangan terlalu terang ataupun
terjadi pemadaman listrik.[8]
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Microsoft
power point yaitu perangkat lunak (software) yang mampu menampilkan program
multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan dan penggunaanya relatif murah. Sejarah dari Microsft office power point sendiri
yaitu sebuah aplikasi Microsoft
Power Point ini pertama kali dikembangkan oleh seorang karyawan perusahaan
bernama Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang
kemudian mereka ubah namanya menjadi Power Point.
Manfaat dari microsoft office power point yaitu Siswa akan lebih memperhatikan
selama proses pembelajaran karena model pembelajaran yang menarik.Siswa akan
lebih mudah mengingat materi yang diberikan guru. Guru lebih mudah dalam
menyampaikan materi karena sudah diatur menggunakan slide-slide. Selama proses
pembelajaran tidak akan membosankan Karena penyampaiannya lebih interaktif dan
menarik.
Adapun Keunggulan dari microsoft office power point
yaitu:Penyajiannya lebih menarik karena adanya warna huruf dan animasi. Guru
tidak perlu banya menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan. Pesan yang
disampaikan mudah dipahami, apalagi jika slide yang ditampilkan tidak
membosankan dan menarik. Mudah dibawa kemana-mana, dengan memindahkan file ke
dalam CD ataupun flashdisk. Selain keunggulan power point juga memiliki
kelemahan, diantaranya yaitu: Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam
mendisain materi pada microsoft office power point. Guru harus menyiapkan PC
utuk presentasi di depan kelas. Guru harus mengetahui ruangan yang digunakan,
agar pada saat menyampaikan proses pembelajaran dengan media microsoft office
power point tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karena
ruangan terlalu terang ataupun terjadi pemadaman listrik.
DAFTAR PUSTAKA
(http://andriyalina.blogspot.com/2013/07/pemanfaatan-powerpoint-dalam
pemberian.html
yang diakses tanggal 9 April 2015.
Dalam Proses Pembelajaran karya Riski SW Universitas Sriwijaya yang diakses
Drs. Daryanto.2010. Media Pembelajaran.Yogyakarta: Gava Media.
Jurnal Resmi
(Penggunaan Media Microsoft Office Power Point Yang Bai
Jurnal
Resmi Universitas Kristen Satya Wacana (T1_292008026_BAB II.pdf yang diakses pada tangga l 8 April 2015.
Laboratorium Sertifikasi Unisbank. 2004. Microsoft
Office XP. Yogyakarta: Andi
Mayer, Richard E. 2009. Multimedia Learning; Prinsip-prinsip dan
Aplikasi,diterjemahkan oleh Teguh Wahyu Utomo. Yogyakarta: Pustaka Press.
Nursalim, Mochamad. 2013. Pengembangan
Media Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Akademia Permata.
pada tangga l 8 April 2017
Sanjaya Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
[1] Mochamad Nursalim, Pengembangan Media
Bimbingan dan Konseling,(Jakarta: Akademia Permata 2013), hlm.21
[2]Richard E. Mayer, Multimedia Learning; Prinsip-prinsip dan Aplikasi,diterjemahkan
oleh Teguh Wahyu Utomo, (Yogyakarta: Pustaka Press, 2009), hlm.272
[4] Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, Media Komunikasi
Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), hlm. 169.
[5] Jurnal Resmi Universitas Kristen Satya Wacana (T1_292008026_BAB II.pdf yang diakses pada tangga l 8 April 2015)
[6]Drs. Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media,
2010),hlm. 72-81
[7] (http://andriyalina.blogspot.com/2013/07/pemanfaatan-powerpoint-dalam-pemberian.html yang diakses tangga 19 April
2015).
[8] Jurnal Resmi (Penggunaan Media Microsoft Office Power Point Yang Baik Dalam
Proses Pembelajaran karya Riski SW Universitas Sriwijaya yang diakses pada
tangga l 8 April 2017 )
bagus
BalasHapus